Budaya Kota Malang
Kota Malang selain terkenal sebagai salah satu kota yang berhawa dingin di Indonesia. Bumi Arema juga menyimpan berbagai kekayaan seni dan budaya bangsa yang luar biasa. Mulai dari makanannya seperti Bakso, Keripik Tempe dan Apel Malang.
Topeng Malangan
Di Kota Malang terdapat seni pemahatan topeng yang asli bercirikan khas Malang. Berdasarkan beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa Topeng Malang adalah sebuah kesenian kuno yang usianya lebih tua dari keberadaan Kota Apel ini.
Topeng ini pun sudah diperkenalkan sejak zaman kerajaan Gajayana kala itu. Para pemahat Topeng Malangan sudah turun temurun sampai sekarang, walaupun jumlahnya tidak terlalu melonjak banyak. Pada jaman dulu apresiasi pada Topeng Malang ini diwujudkan dengan bentuk pertunjukan saat ada acara tertentu seperti pernikahan, selamatan, dan hiburan pejabat tinggi kala itu.
Topeng Malang sedikit berbeda dengan topeng yang ada di Indonesia, dimana corak khas dari pahatan kayu yang lebih kearah realis serta menggambarkan karakter wajah seseorang. Ada banyak ragam dari jenis Topeng Malang yang dibuat seperti karakter jahat, baik, gurauan, sedih, kecantikan, ketampanan, bahkan sampai karakter yang sifatnya tidak teratur.
.
Tari Topeng Malangan

Bahasa Walikan

Jaman penjajahan, banyak pasukan Belanda yang menyusup menjadi mata-mata di dalam kelompok pejuang Malang. Mata-mata ini banyak yang mampu berkomunikasi dalam bahasa daerah dengan tujuan menyerap informasi dari kalangan pejuang GRK.
Bangunan Tua Bersejarah
Kawasan Ijen, siapa yang tidak kenal dengan tempat itu, karena itu telah menjadi salah satu trade mark kota malang. Bangunan Kunonya yang tertata rapi dan juga jalannya yang membuat nyaman berkendara ataupun untuk berjalan kaki. Sayang saat mulai di renovasi dan diubah ke bangunan yang lebih modern.
Candi-candi di Malang
Candi Singosari

Didirikan tahun 1300 bersamaan dengan diselenggarakannya upacara shrada ditempat ini. Ciri khas candi singasari adalah dua arca raksasa Dwarapala, yang diyakini sebagai penjaga istana.
Candi Jago

Memiliki hiasan ornamen yang indah, identik dengan candi penataran di Blitar. Terletak di desa Jago kec Tumpang sekitar 22 km arah timur kota Malang.
Candi Kidal

Candi Badut
Candi Badut terletak di Dukuh Gasek, Desa Karang Besuki, Kesamatan Dau, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Candi Badut terletak di kaki Gunung Kawi. Candi Badut diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa kerajaan Kanjuruhan sebagaimana yang termaktub dalam prasasti Dinoyo bertahun 760 Masehi. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum jurusan Tidar. Candi ini diperkirakan berusia lebih dari 1400 tahun dan diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa kerajaan Kanjuruhan sebagaimana yang termaktub dalam prasasti Dinoyo bertahun 760 Masehi.
next. . . . . . . . . . . . .
KULINER KHAS MALANG
Ice Cream Oen
Hujan rintik-rintik tak menghalangi saya dan ketiga krucil yang menemani saya siang itu untuk bertandang ke restaurant Oen. Restaurant yang telah berdiri sejak tahun 1930 itu terlihat ramai pengunjung. Tak hanya penduduk setempat, terlihat beberapa pengunjung merupakan wisatawan yang sedang mengunjungi kota Malang seperti saya. Di sudut ruangan saya juga melihat beberapa wisatawan asing sedang asyik ngobrol.
Bakso Kota Cak Man
Kabarnya bakso Kota Cak Man telah memiliki 11 outlet yang tersebar di kota Malang. Bahkan kini, bakso Kota Cak Man juga bisa ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia diantara Jakarta, Makassar, Surabaya, Batam, Kediri, Samarinda, Manado, Ternate dan beberapa kota lainnya. Meski demikian, tak ada salahnya mencicip bakso Kota Cak Man langsung dari asalnya yang beralamat Jl. WR. Supratman C1 Kav. 13-14 saat berkunjung ke kota Malang.
Repoeblik TelO
Puas menikmati sajian kuliner khas Malang, saatnya mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tempat asal. Jika tak ingin membawa oleh-oleh aneka kripik buah ataupun kripik tempe, tidak ada salahnya kita membawa oleh-oleh berbahan ubi.
Dan, langkah kaki saya pun terayun di outlet penjual oleh-oleh yang kesemuanya berbahan dasar ubi. Pokoknya mau cari apa saja yang berbahan ubi semua ada! Mulai dari bakpia, keripik, mie, minuman, es krim dan aneka kue berbahan ubi lengkap di outlet ini.
CIRI KHAS KOTA MALANG
Bahasa walikan sebagai ciri khas Arema

Mengenai masih eksisnya bahasa walikan ini sampai sekarang, salah satu alasan menurut adalah tingginya fanatisme arek-arek malang terhadap, kota dan identitas mereka sebagai arek malang. Berikut ini tulisan sedikit istilah bahasa walikan dari kota Malang:
kata benda: – adapes: sepeda – rotom: motor – libom: mobil – utapes: sepatu – landas: sandal – soak: kaos
nama tempat: – hamur: rumah – ngalam: malang – ayabarus: surabaya – arudam: madura – amalatok: kotalama – onosogrem: mergosono – nahelop: polehan – rajajowas: sawojajar
nama makanan/minuman: – oges: sego – lecep: pecel – ipok: kopi – oskab: bakso – senjem: menjes/sejenis tempe – itor: roti
kata kerja: – ngayambes: sembahyang – rudit: tidur – nakam: makan – halokes: sekolah – hailuk: kuliah – ngalup: pulang – ladub: budal/berangkat – rekem: meker/mikir – uklam: mlaku – utem: metu – ibar: rabi – kolem: melok/ikut – helom: moleh/pulang
kata sifat/keterangan/predikat: – tahes: sehat – sinam: manis – ewul: luweh/lapar – kadit: tidak – itreng: ngerti – kipah: apik/bagus – kewut: tuwek/tua – ngewes: seweng/sinting – licek: kecil – komes: semok – nayamul: lumayan
kata sebutan: – sam: mas/kakak/bro! – ayas: saya – umak: kamu – kodew: wedok/cewek – nganal: lanang/cowok – ngonceb: bencong – ojob: bojo/pacar/pasangan hidup – teles ketep: selet petek/dubur ayam – tenyom: monyet – sukit: tikus – ongis nade: singo edan – nawak ewed: kawan dewe/dekat
kata tanya/sebut: – orip: piro/berapa – oyi: iyo/ya!
nama orang: – tigis: sigit – uyab: bayu – kidnep: pendik (vokalis Flanella) – suga: agus.
SUMBER : http://rachmad92.wordpress.com/2010/09/29/ciri-khas-kota-malang/
http://ikakoentjoro.com/hunting-kuliner-khas-malang/
http://malangisme.blogspot.com/2012/11/kekayaan-ragam-seni-dan-budaya-malang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar